Sabtu, 07 September 2013

heartshocking !

Diposting oleh Unknown di 11.30
Sore itu sebenarnya tidak ada yang special. Tapi sesuatu telah merubahnya menjadi sore yang special bagiku. Sekitar jam 4 sore hari jumat 6 september 2013 aku diantar adekku untuk pergi ke atm. Jaraknya cukup jauh dari rumah sekitar 3 km.
karena sangat malas keluar rumah aku pun pergi hanya mengenakan baju seadanya, jilbab dan jaket. Dari awal aku keluar rumah pikiranku memang sudah tidak focus memikirkan tiket kembali ke bandung yang belum ditangan. Perginya aku ke atm pun hanya untuk membayar tiket kereta. Dan sesuatu yang menakjubkan terjadi di sana. Aku memasuki atm BCA dimana ada dua mesin atm didalamnya.
Dari sebelum aku memasukinya, aku sudah sedikit ragu karena didalam ada dua orang laki-laki. Aku pikir apa semua mesin atm masih dipakai oleh mereka. Terlintas dalam pikiranku untuk menunggu diluar. Tapi entah mengapa aku tetap masuk memastikan salah satu mesin atm tidak dipakai. Ketika satu langkah aku masuk ke dalam bilik atm, mataku fokus tertuju pada mesin atm di depanku. Namun ada sedikit perasaan mengganjal seperti merasa seseorang disamping pintu masuk atm memperhatikan aku. Seketika itu aku berbalik dan… “HAH” mataku terbelalak, mulutku menganga dan kata itulah yang keluar dari mulutku.
Aku sadar itu berlangsung agak lama dan terkesan sedikit lebay. Tapi sejujurnya aku pun tidak bisa membendung rasa terkejut luar biasa yang aku rasakan melihat seseorang yang berdiri di depanku menyulurkan tangan untuk bersalaman. Ketika aku sudah sadar diri dari keterkejutanku aku pun menyambut tangan itu dengan ekspresi masih sedikit terkejut. “mas..” kataku sambil menunjuknya.
Aku sadar detik itu laki-laki lain yang ada di atm itu (baca teman laki-laki yg saat itu ada didepanku) mengamati kami. Dan laki-laki yang mengajakku bersalaman itu mengatakan
“aku ngerti koe ket koe teko mau, langsung tak dhisik’i mlebu ndak ketawan cowokmu” (artinya : aku tahu kamu sejak kamu datang tadi, aku duluan masuk ke atm supaya tidak ketahuwan cowokmu)”
DEG..
hatiku serasa ditohok.
“hahaha, itu adekku” kataku.
Tiba-tiba teleponku berdering.
“sebentar, adekku telepon” kataku. Ketika aku sedang mengangkat telepon itu, dia keluar atm. Dan tak lama ia berlari masuk lagi ke atm menghampiriku.

“kamu disini sampai kapan ?” tanyanya.
“aku udah mau balik ke bandung mas. Ini mau bayar tiket kereta.” Jawabku
“yahh.. hari apa ?” ia bertanya lagi
“minggu” jawabku dengan  masih memegang HP menjawab telepon adekku.
“catat nomorku ya. Besok kita harus ketemu. Harus !” paksanya
Entah kenapa tanpa pikir panjang aku memutuskan telepon dengan adekku dan sesegera mungkin mencatat nomornya.
“nanti harus sms ya. Kasih nama. Semua kontakku hilang” katanya lalu berlalu.
Entah terhipnotis atau apa. Pikiran dan perasaanku masih diliputi rasa terkejut luar biasa. Dengan kejadian ini, sudah 4x aku lost contact dengan laki-laki itu.
Pertama kami lost contact ketika aku masih sma kelas 3 (sekarang aku kuliah semester 7) karena hpnya hilang.
Kami bertemu lagi ketika aku kuliah semester 3 awal dijalan tanpa sengaja (baca Klaten). Dan dari situ kami berhubungan lagi.
Tak lama karena kesibukan dan lain hal aku jarang menghubunginya. Ketika kuhubungi nomornya tidak aktif.
Kedua kalinya takdir mempertemukan kami. Ia mengatakan smsnya denganku dulu ketahuan pacarnya dan pacarnya merebut hp dan sim cardnya.
Karena aku pikir ya sudahlah apa salahnya berteman. Saat itu aku sudah mempunyai pacar dia pun begitu. Namun tak lama kita berhubungan lagi, tiba-tiba untuk ketiga kalinya nomornya tak bisa dihubungi.
Cukup lama. Aku berpikir mungkin memang harus berpisah.
Semester 5 lalu aku berlibur bersama seorang sahabatku ke Bali. Selama seminggu aku bisa menikmati bali. Sayangnya kebosanan melandaku ketika liburan baru memasuki hari ke-3. Selain karena saat itu sedang puasa ramadhan tempat tinggal yang jauh dari masjid membuat hatiku sakit karena tak mendengar adzan sama sekali.
Dihari terakhir itu karena sakit aku diam dirumah sambil istirahat. Sedang sahabatku pergi mencari oleh-oleh. Karena bosan aku iseng menghubungi teman lama (laki-laki) itu via messege facebook (kami tidak berteman di fb)
“hai, apa kabar ?” kirimku
sore harinya aku lihat ada notification di facebook BBku. “hai baik. Kamu ?”
ya Tuhan.. apa ini aku terkejut dengan perasaan campur aduk tak disangka messegeku dibalas. Padahal sudah sejak lama aku messege dia tapi tak pernah ada jawaban.
“baik juga. Kamu lagi dimana ? sibuk apa” tanyaku
“aku lagi di Denpasar. Kerja non. Kamu ?” jawabnya
Astagaaa… apalagi ini Tuhan ?? aku terkejut luar biasa untuk kedua kalinya di hari itu. Kami bertemu lagi setelah lama lost contact ! diBali ! sesuatu yang sangat sangat kecil kemungkinannya.
“Denpasar ? bali ? seriusss ??? aku juga lagi di bali mas. Dan di Denpasar !” tanyaku excited
“iya non ?? ayo ketemuan ! mana pin BBmu ?” mintanya
Lalu aku mengirimkan pin BBku. Sayangnya sore itu kami tidak bisa langsung bertemu. Karena dia saat itu sedang ada kerjaan di daerah jimbaran.
Baru ketika malam hari sekitar jam 9-an kami bisa bertemu. Dan besok paginya jam 6 pesawatku take off. Itu artinya ini kesempatan terakhir aku bertemu dia di Bali !
Sepulang sahabatku membeli oleh-oleh aku ceritakan semua padanya. Komentarnya sama dengan sebagian besar orang yang aku ceritakan kisah ini “ kalian berjodoh” tapi aku tidak mau meyakini hal itu. Karena saat itu aku sudah mempunyai pacar dan dia adalah laki-laki terbaik yang aku pernah temui.
Malam itu ketika aku menceritakan pada laki-laki itu betapa kejadian yang kami alami adalah  sebuah kebetulan yang skalanya 1:1000000000000000000000000000000000000 bertemu dengannya di Bali dan di malam terakhir aku di Bali. Tuhan begitu sempurna kataku dalam hati.
Entah perasaanku saat itu tidak dapat dilukiskan. Ingin menangis, bahagia, kesal, sedih, senang bukan main semua campur aduk tak terlukiskan.
Kekecewaan menyelimuti aku dan laki-laki itu begitu kami menyudahi pertemuan kami di Bali karena aku pun harus bersiap untuk kembali kerumah mempersiapkan segalanya untuk kembali ke jogja besok pagi.
Sejak saat itu kami masih mulai lagi berhubungan hanya bbm atau telepon sesekali karena masing-masing tahu bahwa kami saat ini sudah sama-sama memiliki seseorang yang mencintai kami. Aku mengatakan segalanya padanya sejak awal kami berkenalan, lika-likunya hingga saat kami bertemu di Bali. Lalu dia yang aku sebut sandman itu mengatakan.
“ayo sekali lagi kita serahkan pada takdir jalan kita. Sekali lagi kita berpisah dan kita lihat apa yang akan terjadi kemudian dengan hubungan aneh ini”
Kala ia mengatakan itu, aku tidak setuju. Meskipun aku sudah mempunyai pacar, bukan berarti dia boleh menghilang. Karena jika ia menghilang aku takut hatiku justru akan mencari-cari dia. Aku memintanya tetap ditempat dimana aku bisa melihat keberadaannya dan dengan tetap terus belajar melupakannya. Cara itu sudah cukup berhasil. Intensitas bbm,sms, dan telepon sudah jauh berkurang. Bahkan aku jarang merasakan keberadaannya sampai suatu ketika aku mencermati contact list di BBM dan menemukan namanya. Aku BBM silang terus. Lalu kucoba sms tak ada jawaban.  (sayangnya aku tidak mencoba meneleponnya) aku pikir, Mungkin ini saatnya. Berjalan tanpa dia. Dan aku yakin aku sudah siap.
Sampai akhirnya pertemuan di ATM itu. Dan detik ini aku seperti mati rasa. Karena apakah lagi ??? kenapa lagiii ?? kenapa Tuhan mempertemukan kami lagi untuk kesekian kalinya.. dan kami bertemu di Klaten. Kota kelahiranku. Kota dimana kami pertama kali berkenalan. Kota dimana aku pertama kali jatuh cinta dengannya. Dengan keadaan 2 hari setelahnya (baca minggu) aku harus berangkat kembali ke Bandung. Apa iya ini jawaban dari pernyataan untuk menghilang yang beberapa waktu lalu sempat sandman lontarkan padaku ? dan kenapa ?
Saat ini aku sudah bersama pacarku selama hampir 3 tahun. Dia, sandman masih saja membayang-bayangiku. Berjodohkah ? dengan keadaan semenyakitkan ini ?
Logikaku menolak mengakui ini semua ! dan aku masih berusaha keras menanamkan bahwa semua hanya kebetulan semata !
Didepanku saat ini ada seseorang yang luar biasa baik, luar biasa mencintaiku, mencurahkan seluruh perasaannya padaku. Pacarku.
Maka yang terus aku lakukan adalah meyakinkan diriku semua hanya KEBETULAN ! dan aku harus tetap focus dengan pacarku.

Apa ada yang berpendapat lain ?

0 komentar:

Posting Komentar

 

yunita's world Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea