Senin, 28 Desember 2015

Long Time No see

Diposting oleh Unknown di 19.41
Halooo... udah lama banget nggak update blog ini. Sampai-sampai bisa dibilang hampir lupa.
Okay.. Postingan terakhir aku di blog ini, adalah waktu aku berumur 21 tahun. Dan sekarang... alhamdulillah aku sudah berusia 24 tahun dan dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang sesuatu apapun.
Terima kasih ya Allah swt.
Syukur yang lain adalah karena saat ini aku juga sudah menyelesaikan pendidikan sarjana strata 1 saya alian Bachelor Degree untuk jurusan Ilmu Komunikasi. Jadi saat ini aku menyandang gelar Yunita Nur Cahyaningsih S.Ikom. terhitung sejak April 2015 tapi wisuda Agustus 2015.
Well... hitungannya cukup lama ya aku menyelesaikan pendidikan di universitas, hampir 5 tahun. Kalau bisa aku cerita.. sejujurnya aku tidak begitu aktif di organisasi saat aku berada di kampus, entah kenapa hal ini bisa terjadi, waktu itu aku masih labil dan masih berambisi untuk melakukan ini dan itu sesuai kemauan aku sendiri. Maklum... masih muda dna kaya ayam lepas dari kandang, biasanya jadi anak baik-baik dirumah.. eh begitu kuliah jadi takabur nyobain ini itu seenak jidat. endingnya.. terseleksi oleh alam, alisan dilanda virus malas. (Jangan ditiru ya.. aku juga sangat menyesal menjadi orang seperti itu)

Awal aku kuliah di Bandung, aku diantar mamaku mencari kosan disalah satu gang bernama Gang Selamet 1 di jalan Sukabirus, Citeureup Bandung. Inget banget.. karena hari itu agak shock pertama kali melewati gang keciiill yang masih saja dilewati motor. Rumah berdempet-dempetan, tidak ada halaman, bahkan ada yang tidak punya teras. kecil, padat, sedikit kumuh. Tapi well.. gang itu baru aku sadari setelah beberapa bulan hidup disana, Gang Selamet 1 ini termasuk gang yang bersih dibandingkan gang lainnya.
Saat itu aku memilih tinggal di salah satu kosan yang cukup bagus bangunannya, tepatnya jl.Sukabirus Gg.Selamet 1 No.35A kosan milik ibu Dayat. Kosanku terdiri dari 7 kamar, yang saat dilihat tidak semua kamar memiliki ukuran ruangan yang sama. Aku dapat kamar dengan ukuran sekitar 3m x 2,75m bayangkan sekecil apa.. tanpa jendela, tanpa ada sinar matahari yang masuk dan sedikit lembab. Tapi saat itu aku tidak memikirkannya. Aku terlalu bahagia bisa berada di Bandung !
Kehidupan awal perkuliahanku biasa saja, seperti kebanyakan mahasiswa.. kuliah, mengerjakan tugas, main begitu saja terus. Sampai suatu ketika orang tuaku mengurangi jatah kiriman bulanan, dan gempa kecil sering melanda.. jeng..jeng..jeng.. jeng...!!!
Aku harus pintar-pintar mengatur uang, tapi karena kebiasaan main yang sedikit hedon bersama teman-teman baru di kampus tentu membuat jatah bulananku tidak cukup.
Aku berpikir keras apa yang harus aku lakukan agar aku bisa tetap survive hidup di Bandung. Nah, kepikiranlah jualan online. Saat itu jualan online belum seperti sekarang, yang saingannya super banyak, yang punya modal-modal gede udah pada nyemplung. Inget banget saat itu aku memulai usaha ini dengan 0 modal ! sebenarnya nggak 0-0 banget... hehehe
Mulailah aku belajar, bagaimana jualan online itu, bagaimana mulainya, apa hal pertama yang harus aku lakukan, mau jualan apa, pakai apa, dan masih banyak pertimbangan-pertimbangan lainnya..
Tapi aku pikir, kenapa nggak dilakukan langsung saja sambil belajar, kalau dipikir terus nggak akan terwujud.
Tepatnya saat aku libur semester 2010-2011, di Klaten aku memulai bisnis ini.
Aku sudah menentukan akan berjualan jilbab. Karena aku pribadi berjilbab, saat itu hijabers lagi booming banget, dan lagi trend banget pakai jilbab yang modelnya selendang alias pashmina. Jadilah aku mulai dengan mengambil foto dari google, cari foto dengan resolusi tinggi dan keliatan bagus dengan berbagai warna pashmina. Aku jualan pashmina satin yang dineci pinggirnya. Itu lho kain yang mengkilat. Aku riset dulu kain seperti itu lebar ukurannya berapa, dan ukuran pashmina tuh sekitar berapa, terus dimana aku bisa neci kainnya serta harga kain per meternya.
Setelah terkumpul hasil riset, aku upload foto-foto itu di akun facebook pribadi, aku tulis penjelasan detail mengenai karakteristik kainnya, ukuran, dan harganya. Waktu itu aku jual dengan harga 35.000/pcs.
Kenapa aku ambil foto dari google ?? Karena waktu itu aku hanya punya hp china jadul yang kameranya aja ga lebih dari 2MP. Bayangkan aja kalau aku pakai kamera itu bisa kaya apa hasilnya. hehehe...
aku waktu itu ambil foto dari website malaysia, aku harus pastikan bahwa barang yang aku jual bakal keliatan sama persis dengan yang difoto. Fotonya aku kasih watermark sebutan warnanya, nggak butuh waktu lama hanya sekitar seminggu aku dapat orderan pertamaku.Dan waktu itu aku seneng sekali. Aku semangat banget setelah pembeli pertamaku transfer, aku pergi ke toko tempat kain, terus beli kain yang dipesan sama pelanggan pertamaku langsung mampir ke kios penjahit yang udah aku riset, minta dineciin, sorenya aku ambil dan besok bisa dikirim. Kebetulan saat riset aku catat semua warna yang ada di toko itu, jadi saat ada yang pesan, aku bisa sebutkan warna-warna apa saja yang ready.
Aku nggak pakai modal, modalku cuma tekad dan nekad aja. Aku mau belajar itu kuncinya.
Aku beli kain dengan ukuran 2 meter langsung aku bagi 2 lebarnya sesuai ukuran pashmina yang aku cantumkan di caption.
Aku 0 banget soal jualan online semua aku dapatkan dari belajar otodidak. Aku nggak tahu bagaimana mengirim invoice yang terlihat profesional, bagaimana cara beriklan, bagaimana cara mengecek mutasi di rekening. Yang aku tahu untuk cek mutasi di rekening ya aku harus ke ATM dan cek saldo. hahaha...
Kebayang nggak, waktu itu setiap ada pembeli yang sms bahwa sudah transfer, aku langsung ribut minta dianterin adekku ke ATM buat cek saldo. Kadang aku cek saldo ke ATM bisa 4 sampai 6 kali bolak balik. Sekarang, aku tinggal pakai m-banking atau bisa ada laporan langsung melalui sms banking. Sekali lagi.. semua itu butuh proses. Aku juga nggak tahu cara-cara itu sampai akhirnya aku cari tahu. Aku nggak akan bisa ngerti cara cek saldo pakai m-banking tanpa proses 4-6 kali sehari bolak balik ke ATM.
Alhamdulillah aku lahir dan besar di keluarga yang background-nya  wirausaha, orang tuaku mempunyai usaha konveksi di rumah, aku banyak belajar dari mereka. Apa itu neci, apa saja nama jenis kain, ukuran standar lebar kain, dan kemana aku harus beli kain.
Memang karena sejak kecil aku besar dan terbiasa tumbuh dengan kain-kain disekitarku, aku jadi mempunyai sedikit keahlian menjabarkan karakteristik kain, jenis-jenis mesin jahit yang aku butuhkan, dan bagaimana finishingnya.
Orderanku mulai ramai.. sayangnya aku menemui beberapa kendala, seperti saat ternyata warna pesanan pembeli aku, aku cek di toko sudah habis padahal dia sudah transfer. Beberapa dari mereka mengerti saat aku jelaskan kain warna itu sudah sold out tapi banyak juga yang marah-marah. Sekali lagi ini proses yang harus aku lalui. Dimarahin pelanggan, itu resiko. Aku yang memulai bisnis ini, aku yang masih kekurangan modal buat ready stock dan akhirnya menggunakan cara pre order 1 hari. Semua itu aku terima, aku nikmati setiap prosesnya. Bukannya kapok, aku terus memaksa diriku buat terus menjadi lebih baik dalam menangani pelanggan. Memanfaatkan masa liburanku dengan positif.
Kendala lain muncul saat kendala sebelumnya telah terselesaikan. Kenapa ? memang akan selalu seperti itu, karena itu artinya kita sudah naik tingkat, sama seperti sekolah kan ? sebelum naik kelas, kita pasti harus menempuh ujian dulu. Dan tingkat kesulitan dan ujian itu grafiknya selalu naik. Selalu lebih kompleks, dan harus lebih kompleks.
Awalnya aku selalu bolak-balik ke jne buat nanya ongkos kirim, aku nggak tahu apa itu service OKE, REGULER, YES, dan sebaginya. Yang aku tahu mana yang ongkosnya mahal, mana yang ongkosnya murah, mana yang cepat sampai, mana yang lebih lama. Itu aja patokannya. Kenapa bolak balik ke jne ? karena waktu itu aku nggak ngerti kalau jne itu punya website yang bisa diakses kapan aja. Sekali lagi.. itu proses..

Well... kayanya cukup segini dulu deh ya sharingnya. Nanti aku lanjut lagi kisah perjalanan aku di postingan berikutnya. Sekali lagi ini cuma coretan-coretan kisah hidup aku, yang baik bisa diambil manfaatnya, bisa ditiru.. tapi yang nggak baik dan terlalu menye-menye.. diabaikan saja.. Lol
Terima kasih yang sudah mampir di blog aku ;)

0 komentar:

Posting Komentar

 

yunita's world Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea